IMPLIKATUR METAFORA YANG TERKANDUNG PADA LIRIK LAGU “KAHAR” KARYA BAND TEKNIKAL DEATH METAL "DARKSOVLS"
Pendahuluan
A. Latar Belakang
Salah satu proses komunikasi adalah pertukaran simbol. Simbol merupakan tanda atau ciri untuk memberitahukan sesuatu hal kepada seseorang. Simbol memiliki sifat sembarang dan tidak terikat, tergantung ide dan pikiran yang terbentuk. Dennis Mc quail mengatakan “the transmission information, ideals, attitude of emotion from the one person or group to anoter (or other) primrily throught symbols”, yang artinya komunikasi merupakan proses penyampaian pesan atau informasi baik berupa ide, sikap atau emosi dari seseorang atau kelompok.
Proses pertukaran simbol dapat dilakukan melalui lirik lagu yang disampaikan kepada khalayak luas. pada dasarnya lirik lagu juga mengandung pesan dan makna yang ingin disampaikan oleh penciptanya kepada audiens atau penikmat musik dan bahkan tidak jarang lirik juga dapat mempengaruhi perasaan orang yang mendengarkan. Menurut
Geoffrey Madell “it isi the piculiar
genius of music to capture and evoke patterns of international feeling such as
expetation desire, joyfull, sadness evan medness (Madell: 2002. 126).
Artinya ciri khas yang luar biasa dari musik adalah dapat menangkap dan membangkitkan pola perasaan seperti
pengharapan, keinginan, kegembiraan, kesedihan behkan kegilaan. Hal ini dikarenakan oleh sifat musik atau lagu
yang elastis, mudah berubah dalam
berbagai bentuk dan dilukiskan dalam suasana emosional setiap orang yang berbeda-beda. Lagu yang dikemas
bersama musik tidak lagi menjadi media hiburan semata, tetapi juga bisa digunakan sebagai media untuk menyalurkan
aspirasi individu, kelompok, ataupun
masyarakat luas.
Lirik
yang merupakan bagian dari musik, merupakan alat untuk menyampaikan pesannya. Karena dalam lirik terdapat
kata-kata yang ingin disampaikan seperti halnya puisi. Lirik lagu dapat dijadikan sebagai sarana penggambaran
realitas sosial yang penting, artinya bermanfaat bagi manusia untuk memantau
keberadaan dan hubungan relasinya.
Dalam
Kamus Besar Bahasa Indonesia (2013: 835) istilah lirik selain sebagai karya sastra (puisi) yang berupa curahan
perasaan pribadi juga sebagai susunan kata sebuah nyanyian. Menurut River dalam
(Hermintoyo, 2014: 1) lirik lagu adalah ungkapan perasaan manusia, dinyanyikan,
dan didengarkan orang juga sebagai simbol kesenangan dan kesedihan.
Menurut pendapat Coombers yang
dikutip Pradopo dalam (Hermintoyo, 2014: 5-6), seorang pengarang lirik lagu
yang bagus memiliki kemampuan untuk menciptakan imaji yang segar dan hidup,
membangkitkan perasaan dari pengalaman pengarang terhadap objek dan situasi
yang dialaminya. Memberi gambaran yang setepat-tepatnya, segera dapat dirasakan
dan dekat dengan hidup kita sendiri.
Hermintoyo (2014: 1) menyampaikan
bahwa lirik lagu adalah jiwa lagu. Dalam sebuah lirik dapat terkandung banyak
makna. Baik itu makna yang telah tersurat atau makna tersembunyi yang harus
diartikan dengan semiotika. Semiotika merupakan sebuah pengkajian tanda,
lambang atau simbol yang berfungsi sebagai penyampai makna dalam sebuah karya
sastra. Menururt Hartoko (1984: 42) semiotika adalah bagaimana karya itu di
tafsirkan oleh para pengamat dan masyarakat lewat tanda-tanda atau
lambang-lambang. Lambang merupakan unsur dasar pembentuk metafora, sedangkan
simbol muncul setelah terlibat dalam konteks sehingga menimbulkan peranggapan
yang selanjutnya dapat di tentukan implikaturnya yang paling memadai
(Hermintoyo: 2014: 36).
Simbol
dibagi menjadi tiga macam, yaitu blank
symbol, private symbol, dan natural
symbol. Blank symbol adalah kata-kata yang dipakai sebagai simbol metafora
dengan makna yang umum. Natural symbol adalah
kata-kata yang diciptakan untuk mengungkapkan simbol-simbol realitas alam
sebagai bahan proyeksi kehidupan. Private
symbol adalah kata-kata yang diciptakan untuk mengungkapkan simbol secara
khusus, dan digunakan untuk membangkitkan keunikan atau gaya ciptaannya.
Pradopo
(2012: 118) pun mempunyai pendapat yang sama, lirik lagu atau sajak merupakan
struktur tanda-tanda yang bermakna dan bersistem.
Surono (melalui Herdiani, 2016)
menyampaikan dua kata yang berbeda mungkin mempunyai makna yang sama, atau
mungkin satu kata punya lebih dari satu makna, atau mungkin dua kata mengandung
arti yang berlawanan. Adapula makna lagu yang mengandung implikatur metafora.
Karena lirik lagu merupakan media yang banyak mengandung makna-makna yang
berimplikasi.
Implikatur berasal dari bahasa
Inggris yaitu implicate yang secara
estimologis berarti mengemukakan sesuatu dengan bentuk lain. Menurut Brown dan
Yule (1996: 31) implikatur dipakai untuk menerangkan apa yang mungkin
diartikan, disarankan atau dimaksudkan oleh penutur, yang berbeda dengan apa
yang sebenarnya dikatakan oleh penutur. Implikatur adalah makna tidak langsung
atau makna tersirat yang ditimbulkan oleh yang tersurat. Implikatur dimaksudkan
sebagai suatu ujaran yang menyiratkan sesuatu yang berbeda dengan yang
sebenarnya diucapkan. Menggunakan implikatur berarti menyatakan sesuatu secara
tidak langsung. Penggunaan implikatur mempunyai pertimbangan seperti untuk
memperhalus tuturan, menjaga etika kesopanan, menyindir dengan halus, dan
menjaga agar tidak menyinggung perasaan secara langsung.
Metafora adalah sebuah fenomena
kebahasaan yang berlaku dalam tatanan semantik. Metafora tekait dengan relasi
antara satu kata dengan kata lain dalam membentuk sebuah makna. Metafora
berarti menembus, maksudnya menembus linguistik. Metafora tergolong bahasa
kiasan (majas), seperti perbandingan, tetapi tidak menggunakan kata pembanding.
Metafora menyatakan sesuatu hal yang sama atau seharga dengan hal yang lain,
yang sesungguhnya tidak sama. Metafora dipandang sebagai bentuk bahasa yang khas, dan bisa juga aneh
karena relasi kata dalam metafora melampaui batas relasi bahasa secara literal
yang telah di sepakati bersama dalam komunikasi keseharian.
Dalam Hermintoyo (2014: 115-116)
implikatur metafora dibagi menjadi beberapa kelompok yaitu : metafora
berimplikatur percintaan (serenada), metafora berimplikatur kesedihan (elegi),
metafora berimplikatur kepahlawanan (ode), metafora berimplikatur sindiran
(satir), metafora berimplikatur ketuhanan (himne), dan metafora berimplikatur
pemandangan (pasturale).
Salah satu group band di Indonesia yang memiliki lagu dengan lirik yang mengandung implikatur metafora adalah Darksovls. Darksovls merupakan salah satu band bergenre teknikal death metal di Indonesia. Beranggotakan Daniel Mardhany, Boni, Coki Bolmeyer, dan Andyan Gorus yang dimana ke empat personil ini merupakan mantan personil dari group band Deadsquad yang dimotori oleh Stevie Item. Konsep yang dibawakan band ini adalah teknikal death metal yaitu berfokus pada keterampilan instrumental tingkat tinggi dan penciptaan lagu yang kompleks. Lirik yang dibawakan mengandung simbol-simbol dan bertemakan satir, seperti lirik yang terdapat pada single pertama mereka yang berjudul “kahar”.
Kami
bangkit dari alam baka
Empat pasang mata disatukan bencana
Meracik notasi dengan amunisi dendam
Adiksi sonikal barbarian
Berbalut rima kelam
Penggalan
lirik yang dinyanyikan oleh Darksovls
tersebut mengandung metafora berimplikatur sindiran (satir). Metafora
berimplikatur satir adalah penggambaran sindiran baik yang berupa paradoks,
ironi maupun sarkasme terhadap kejadian atau perilaku seseorang.
Berdasarkan pemaparan yang telah dijelaskan diatas, peneliti tertarik untuk membahas lebih jauh tentang implikatur metafora yang terdapat pada lirik lagu “kahar” single pertama Darksovls. Walaupun liriknya bertema satir, namun penulis yakin ada makna tersembunyi dibalik lirik lagu yang dinyanyikan Darksovls.
B. Rumusan Masalah
Dalam
penelitian ini permasalahaan yang akan dibahas adalah sebagai berikut :
1.
Apa
sajakah simbol yang terkandung dalam lirik lagu “kahar” yang dinyanyikan oleh
Darksovls?
2. Apa sajakah implikatur metafora yang terdapat pada lirik lagu “kahar” yang dinyanyikan oleh Darksovls?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Mengetahui simbol yang terkandung dalam lirik lagu “kahar” yang dinyanyikan oleh Darksovls.
2. Mengetahui implikatur metafora yang terdapat pada lirik lagu “kahar” yang dinyanyikan oleh Darksovls.
Komentar
Posting Komentar